22 October 2011

Haji kecolongan uang di madinah

Dua Jamaah di Madinah Kehilangan Uang di Hotel: Jumlah calon jaamaah haji Indonesia di Madinah semakin sedikit karena telah didorong di Makkah. Meski demikian, masih ada laporan kehilangan uang dari jamaah.
Jumlah calon jaamaah haji Indonesia di Madinah semakin sedikit karena telah didorong di Makkah. Meski demikian, masih ada laporan kehilangan uang dari jamaah.

Laporan kehilangan uang di-BAP bagian pengamanan misi haji Indonesia pada Jumat (21/10/2011).

Laporan pertama disampaikan oleh Abdul Syakur, yang menginap di hotel Madinah Rose kamar 303. Kehilangan terjadi saat dia lupa menaruh tas paspornya di luar kamar. Tengah malam, temannya mengingatkan bahwa tasnya ada di luar. Ketika Abdul Syakur dari kloter SUB 38 mengambil tasnya, ternyata uang 6.200 riyal di dalamnya telah raib.

"Jadi ini ada unsur kelalaian," kata Kasi PAM kantor misi haji Indonesia di Madinah, Letkol M Yahdi, saat ditemui di kantornya, Sabtu (22/10/2011).

Kehilangan kedua dilaporkan Komariyah yang menginap di Hotel Jauharat Fairuz kamar 1307. Jamaah kloter 28 SUB itu kehilangan uang Rp 3,2 juta dan 1.420 riyal.

Semua uang itu ditaruhnya di tas paspor dan tas diletakkan di atas kasur di kamar yang terkunci. Tapi sepulang dari Masjid Nabawi, uang itu raib. Sementara, pintu kamar tidak rusak.

"Atas kasus ini, kami akan menyurati majmuah (perusahaan layanan haji yang mengurusi akomodasi jamaah), untuk meminta ganti rugi," kata Yahdi.




No comments: